A. Pendahuluan
Antikonvulsi
digunakan terutama untuk mencegah dan mengobati bangkitan epilepsi (Epileptic
seizure ). Golongan obat ini lebih tepat dinamakan antiepilepsi, sebab obat ini
jarang digunakan untuk gejala konvulsi penyakit lain.
B. Pengertian
Epilepsi adalah gangguan kronik otak dengan ciri timbulnya
gejala-gejala yang datang dalam serangan-serangan, berulang-ulang yang
disebabkan lepas muatan listrik abnormal sel-sel saraf otak, yang bersifat
reversibel dengan berbagai etiologi.
C. Mekanisme Terjadinya Epilepsi
Konsep
terjadinya epilepsi telah dikemukakan satu abad yang lalu oleh John Hughlings
Jackson, bapak epilepsi modern. Pada fokus epilepsi di korteks serebri terjadi
letupan yang timbul kadang-kadang, secara tiba-tiba, berlebihan dan cepat,
letupan ini menjadi bangkitan umum bila neuron normal di sekitarnya terkena
pengaruh letupan tersebut. Konsep ini masih tetap di anut dengan
beberapa perubahan kecil. Adanya letupan depolarisasi abnormal yang menjadi
dasar diagnosis diferensial epilepsi memang dapat dibuktikan.
D.
Obat-obat Antiepilepsi
1. Golongan
Hidantoin
Contoh : fenitoin (Difenilhidatoin), mefinitoin dan etotoin dengan fenotoin
sebagai prototipe.
2. Golongan Barbiturat
Contoh : Fenobarbital
3.Golongan Oksazolidindion
Contoh : Trimetadion
4. Golongan Suksinimid
Contoh : etosuksimid, metsuksmid dan fensuksimid.
5. Karbamazepin
6. Golongan Benzodiazepin
Contoh : Diazepam
7. Asam Valproat
8. Antiepilepsi Lain
Contoh : Fenasemid, gabapentin, lamotrigin dsb.